Asteroid, Benda Langit yang Berasal dari Planet Kuno

Bertemu kembali!

Kali ini kita akan membahas asal usul dari asteroid. Pasti kalian tahu sabuk asteroid yang terdapat antara jalur lintasan planet mars dan Jupiter.


Apakah kalian tahu apa itu asteroid?

Asteroid adalah benda langit yang berukuran kecil yang juga mengelilingi matahari dalam bentuk orbit. Asteroid banyak terdapat di sabuk asteroid atau bahasa lebih mudahnya Main Asteroid Belt. Asteroid terbentuk dari batuan luar angkasa dan sedikit tambahan besi dan nikel. Pada sabuk asteroid ini terdapat beberapa asteroid besar yang diberi nama Ceres, Vesta, Pallas, dan Hygie.

Lalu dari mana asal usul asteroid ini?
 
Dari hasil penelitian dari sekelompok astronom dari Universitas Florida, AS. Ditemukan bukti bahwa 85 persen asteroid dari sabuk asteroid dalam yang berada pada orbit mars dan Jupiter berasal dari hal yang sama yaitu seonggok planet kuno. Dulu yang bukan sekarang, terdapat lima planet minor di asteroid bagian dalam, yang kini hancur sehingga menjadi serpihan yang mengelilingi matahari. Lima planet minor ini adalah Flora, Vesta, Nysa, Pollana, dan Eulalia.

Lima planet minor ini dianggap sebagai "planetesimimal primordial besar", atau planet-planet yang pecah pada masa-masa awal pembentukan tata Surya kita. Kelima planet ini diperkirakan hancur karena efek gravitasi Jupiter yang dominan. Efek pasang surut membuat planet ini tidak mampu bertahan dan tidak sanggup lagi. Pada akhirnya runtuh dan membentuk serpihan yang kita kenali sekarang sebagai asteroid.
 

Dari fakta di atas kita ketahui bahwa. Planet Jupiter itu jahat karena dia suka menindas planet yang jauh lebih kecil dari dirinya. Bahkan planet kerdil itu sampai musnah dari tata surya. Jadi pelajaran yang bisa kita dapatkan adalah bumi harus menjaga jarak dari jupiter, karena jika dekat bisa-bisa dalam kalender tidak lagi 12 bulan.

Lalu berapa banyak asteroid yang terdapat di sabuk asteroid. Para peneliti memperkirakan setidaknya ada 400,000 asteroid. Lumayan banyak juga, tunggu dulu! Bagaimana caranya merek menghitungnya?

Sekian, terima kasih.
 

Post a Comment

0 Comments